Jumat, 25 Januari 2013 0 komentar





PT. Sweet Candy Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang confectionary yaitu perusahaan yang memproduksi permen atau kembang gula. Perusahaan ini resmi didirikan pada tanggal 2 maret 1992 yang berlokasi di Cibinong, Bogor. Luas area pabrik sekitar 6-7 hektar dengan 35% bagian merupakan tempat produksi dan administrasi.
Sampai saat ini PT. Sweet Candy Indonesia telah memproduksi beberapa jenis permen yang telah dikenal dipasaran, yaitu chewy candy, dragee, chewy dragee, gum candy, chewing gum, buble gum candy serta hard candy dengan berbagai brand terkenal. Produk-produk dari PT. Sweet Candy Indonesia tersebut di produksi di dua tempat yaitu di Cibinong dan Cikampek. PT. Sweet Candy Indonesia berproduksi selama 24 jam terbagi dalam beberapa shift.
Pengendalian terhadap kebijakan mutu secara berkesinambungan merupakan hal yang mutlak diterapkan di perusahaan ini. Selain itu, selalu dilakukan inovasi baru agar didapatkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan pangsa pasar.
Dari tahun ke tahun PT. Sweet Candy Indonesia terus mengalami perkembangan dan peningkatan baik dari segi penjualannya maupun organisasinya. PT. Sweet Candy Indonesia telah mendapatkan Internasional Standar Operasional sehingga produknya diakui kualitasnya di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Produk dari PT. Sweet Candy Indonesia telah banyak dikenal oleh masyarakat. Penjualannya dilakukan baik di dalam maupun diluar negeri. Penjualan ke luar negeri (ekspor) dilakukan ke beberapa kawasan antara lain Eropa, Timur Tengah, Asia dan lain sebagainya.

    PENANGANAN LIMBAH

      Limbah adalah bahan sisa dari suatu aktivitas atau proses yang sudah tidak memiliki nilai ekonomi lagi (tidak dibutuhkan atau tidak dapat digunakan lagi). Limbah dapat berasal dari aktivitas biologi makhluk hidup, industri perakitan, industri pengolahan suatu bahan, sisa-sisa penggunaan suatu barang, dan lain-lain. Limbah yang dihasilkan dari industri kimia biasanya mengandung senyawa-senyawa berbahaya yang dapat merusak keseimbangan ekosistem perairan. Hal tersebut dikarenakan bahan baku maupun sisa-sisa hasil produksi pada industri kimia tidak dapat diuraikan oleh mikrobiologi dan cenderung bersifat beracun, sehingga diperlukan penanganan khusus untuk bahan-bahan tertentu. Penanganan tersebut dapat berupa pengolahan primer, sekunder maupun tersier. Dalam penelitian ini yang dikaji adalah limbah pewarna tekstil, dimana penanganannya memerlukan pengolahan secara tersier, dengan menggunakan metode Advanced Oxidation Process dengan UV/H2O2.
            Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kemungkinan pengolahan limbah pewarna tekstil non-biodegradable   dengan proses H2O2/UV di dalam bubble column photoreactor, mencari pengaruh   kondisi operasi seperti konsentrasi H2O2 dan pH serta waktu tinggal limbah dalam reaktor) terhadap warna, pH, dan BOD/COD dari limbah hasil pengolahan. Manfaat penelitian ini adalah meningkatkan kualitas air buangan dari limbah industri tekstil, memberikan tambahan pengetahuan tentang pengolahan limbah tekstil, memberikan alternatif baru dari pengolahan limbah tekstil .

Air limbah yang dihasilkan oleh PT.  Sweet Candy Indonesia  dikategorikan sebagai limbah dari industi makanan  yang banyak mengandung senyawa organic, terutama gula.Limbah cair yang dihasilkan berasal dari proses produksi permen dan limbah domestik. Sistem pengolahan limbah yang digunakan merupakan kombinasi antara sistem aerob dan anaerob. Limbah cair  diolah dalam instalasi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) diarea tersendiri yang disebut area WWT (Waste Water Treatment ). IPAL terdiri dari bar screen, oil fat separator, pumpit tank, bak evakualisasi, conditioning tank,  anaerob biobed tank, bak aerasi, final clarifier, dan bak penampung akhir. Untuk limbah jenis B3 yang dihasilkan dari bahan kimia  yang digunakan dilaboratorium pengawasan mutu, ditampung dalam wadah tersendiri untuk selanjutnya diolah secara terpisah.
  
Gambar 1. Area WWT
            Limbah kemasan dan permen atau yang berupa padatan diolah dengan cara penghancuran dengan alat crusher,sedangkan limbah padat yang berupa dokumen-dokumen dimasukkan dalam ruang pembakaran dengan suhu tinggi sehingga menjadi abu dan menjaga privasi/kerahasiaan perusahaan.