|
Permen adalah sejenis gula-gula (confectionary) adalah makanan berkalori tinggi yang pada umumnya berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa.[1] Kadar gula dalam permen adalah tinggi, sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang.[1]
Proses pembuatan permen
Tekstur permen sangat ditentukan oleh lamanya campuran bahan dididihkan, suhu pendinginan, dan cara penanganan setelah pendinginan.[1] Bila campuran gula dipanaskan, ada beberapa tahap yang khas, yaitu 116 °C tahap bola-lunak, 132 °C tahap bola-keras, 150-155 °C kertakan keras.[1] Tahap dalam proses pembuatan permen adalah sebagai berikut:[2]
Tahap | Temperatur dalam °F | Temperatur dalam °C | Konsentrasi |
thread (e.g., sirup) | 230–233 °F | 110–111 °C | 80% |
bola-lunak (e.g., gula-gula) | 234–240 °F | 112–115 °C | 85% |
bola-rapat (contoh permen karamel) | 244–248 °F | 118–120 °C | 87% |
bola-keras (contoh nugat) | 250–266 °F | 121–130 °C | 92% |
kertakan lunak | 270–290 °F | 132–143 °C | 95% |
kertakan keras | 295–310 °F | 146–154 °C | 99% |
cairan bening | 320 °F | 160 °C | 100% |
cairan coklat (contoh karamel) | 338 °F | 170 °C | 100% |
gula yang terbakar | 350 °F | 177 °C | 100% |
sejarah perkembangan permen
Para ahli pernah menemukan permen purba di Mesir sekitar 3500 tahun yang lalu. Dan di tempat yang lain juga pernah ditemukan gumpalan madu kering yang diduga dijadikan permen oleh manusia purba pada saat itu. Kegemaran yang awalnya hanya iseng belaka ini kemudian mendorong bangsa Mesir, Arab, dan Cina kuno untuk membuat racikan manisan madu dengan berbagai macam rasa. Mulai dari rasa buah buahan sampai kacang kacangan. Perkembangan pembuatan permen ini juga di pengaruhi oleh kebiasaan makan coklat yang di populerkan suku Indian, Aztec, dan Maya.
1828
Permen coklat pertama didunia diciptakan oleh seorang Belanda,Conrad J. Van Houten yang memeras biji coklat yang dimasaknya yang kemudian dicampur gula hingga menjadikannya permen.
1869
Thomas Adams, seorang Amerika yang menciptakan permen dari bahan karet.Penemuannya tak sengaja karena awalnya ia ingin membuat mainan hingga ban sepeda namun percobaannya selalu gagal.Ketika ia memasukan karet kedalam mulutnya timbulah ide untuk menambahkan rasa di karet itu hingga terciptalah permen karet. 1871 temuannya itu dipatenkan.
1875
Henry Nestle,seorang pembuat susu kental manis dan Daniel Peter, seorang pembuat coklat yang memadukan dua unsur ini menjadi satu dan mendirikan perusahaan coklat susu pertama didunia
1908
Lolly Pop, permen bertangkai ini diberinama oleh George Smith H, berdasarkan nama kuda balapnya. Tak banyak diketahui awal dari keberadaan permen lollipop ini. Nanum mesin pembuat permen Lolly Pop diciptakan oleh Samuel Born warga Amerika keturunan Rusia.
1912
Clarence Crene menciptakan permen mint, ia sendiri sebelumnya membuat permen coklat, namun karena permen coklat mudah meleleh pada saat musim panas akhirnya ia mencoba membuat permen dari bahan yang lain. Keberadaan permen mint itu sendiri sebenarnya sudah ada di daratan Eropa namun kebanyakan berbentuk persegi. Crene akhirnya mencoba membuat permen mint dengan bentuk yang lain yaitu bulat dan bolong ditengahnya. “Life saver” itulah nama awal permen ini disebut karena memang bentuknya mirip seperti pelampung atau ban menyelamat, dan sekarang permen ini lebih dikenal orang dengan sebutan permen polo.
Fruittella are chewy sweets similar to Starburst and Chewits. They are made using real fruit juice, natural colours and natural flavours, gelatine and shellac. They are made by the Dutch/Italian company Perfetti Van Melle, which also manufactures Mentos and Chupa Chups. But their key market is India.
Criticisms over Trans Fat use
Hydrogenated vegetable oils contained in Fruitella are known to increase the risk of various chronic health problems. Although their use is clearly labelled on Fruitella products, it continues to attract criticism over its inclusion in a product primarily targeting children.[1]
[edit] Advertisement
Fruittella is known for their advertisement in the United Kingdom which contained spoofs of the songs "I'm Too Sexy" by Right Said Fred and "Let's Talk About Sex" by Salt-n-Pepa.
A new advert for 2009, concentrating on the flavours from nature theme, was on UK TV for the school summer holiday period. Another TV advert, based around the Natural flavour and colourings theme, aired in June/July 2011, and concentrated on the new soft jelly bag range.
Fruittella Stick Range
Fruittella are sold in 41g sticks in the UK in the following flavours:
- Strawberry
- Summer fruits - Orange, Lemon and Strawberry
- Blackcurrant
- English Fruits - Blackberry, Raspberry, Apple and Pear
- Strawberry Cocktail - Strawberry-Blackcurrant, Strawberry-Lemon and Strawberry-Melon
- 2Fruity - Strawberry & Banana, Blackcurrant & Apple and Raspberry & Peach
- Cola/Lemon - Mixed Cola and Lemon (launched in March 2012)
Fruittella Sugar Free
Fruittella released the strawberry flavour chew in a sugar-free version called Fruittella Sugar Free and it was made available in a box format.
[edit] Fruittella Filled
In 2007 they released a choc-filled Fruittella. The company kept the name Fruittella despite the fact that chocolate is not a fruit. The chocolate Fruitella also exhibited an uncharacteristically hard texture which some members of the public did not favour,[citation needed] leading to a decrease in sales and the eventual demise of the sweet. In 2008, the chocolate variety returned but this time with a softer texture similar in comparison to Fruittella chews. This range has since been discontinued, but included the following flavours:
- Raspberry and Cherry
- Chocolate and Caramel
- Orange and Mango
- Strawberry and Melon
Fruittella Crunchies/Pixels/UFOs
Fruittella also produces a product called Fruittella Crunchies; these are similar to Mentos or Golia but with an original Fruittella centre.
In 2011, Fruittella launched a Skittles-equivalent product called 'UFOs' and also 'Pixels', which are tiny pieces of chewy candy-shaped pieces of Fruittella.
Fruittella Hanging Bags Range
As well as chews, Fruittella have launched a range of hanging bags. The range in the UK includes:
- Fruittella Liquorice and Fruit - Lemon, Strawberry and Orange chews with a liquorice half. Available in 175g bags. Now discontinued.
- Fruittella Summer Fruit - Orange, Lemon and Strawberry chews in a 150g and 250g bag.
- Fruittella Chewy Mix - A mixture of Orange, Lemon, Strawberry, Apple, Pear, Raspberry and Blackberry flavours. Available in 200g and 250g bags.
- Fruittella Crunchies - Available in a 12 x 3 pack.
- Fruittella Minis - Available in mini-stick format of Orange, Strawberry and Lemon flavours.
- Fruittella 2Fruity - Strawberry & Banana, Blackcurrent & Apple and Raspberry & Peach flavour chews in a 150g bag.
- Fruittella Duo Stix - Long flat individually wrapped, twin-flavoured (Apple & Raspberry, Cola & Lemon and Strawberry & Peach), in a 150g bag.
In May 2011, the following soft jelly bags were launched in the UK:
- Fruittella Children's Farm - Animal-shaped soft jellies in a 150g bag.
- Fruittella Sour Drinks - Sugar=coated fizzy sour Lemon, Lime and Orange bottle-shaped soft jellies, in 50g and 150g bags.
- Fruittella Happy Jellies - Fruit jellies shaped like faces in a 150g bag.
- Fruittella 1 2 3 - Number-shaped fruit-flavoured jellies in a 150g bag.
- Fruittella Sealife - Sea-life creature shaped jelly sweets. Available in 50g and 150g bags.
- Fruittella Jelly Hearts - Individual small strawberry-flavoured jellies in a 50g bag. Launched in the UK market in January 2012.
In May 2012, a limited edition 'Jellymipcs' jelly hanging bag was launched for the duration of the 2012 Olympics for the UK Market.
Asal-usul permen lolipop diduga berasal dari cara manusia purba untuk mengumpulkan madu dengan menggunakan tongkat. Mereka kemudian mengkonsumsi madu yang telah berhasil dikumpulkan langsung dari tongkat tersebut. Cikal bakal permen lolipop yang lebih modern diperkirakan ditemukan pada masa kebudayaan Arab, Cina, dan Mesir Kuno. Pada saat itu, masyarakat mereka membuat "permen" dengan cara mencampur buah-buahan atau kacang-kacangan dengan madu kemudian ditusuk dengan tangkai agar lebih mudah dinikmati.
Sejarah Permen Bertangkai
Pada abad pertengahan di Eropa, gula adalah barang langka yang sangat mahal harganya karena didatangkan dari negeri yang sangat jauh. Oleh karena itu, gula hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang kaya dan kaum bangsawan saja. Dan agar gula dapat dinikmati untuk waktu yang lebih lama, maka gula diolah lebih lanjut menjadi permen. Orang-orang Inggris kemudian menambahkan tangkai pada permen agar permen-permen tersebut lebih mudah dinikmati.
Pada awal tahun 1905, McAviney Candy Company (sekarang sudah ditutup) mengawali sejarah produksi permen bertangkai. Pemiliknya membuat permen dan mengaduknya dengan menggunakan sebuah tangkai. Sepulang kerja, ia membawakan anaknya residu permen yang menempel pada tangkai tersebut. Ia lalu memiliki ide untuk menjual permen dengan bentuk unik itu. Tidak ada keterangan kapan pertama kali permen bertangkai tersebut dijual. Namun, jika cerita di atas benar, maka McAviney Candy Company adalah yang pertama kali menjual permen bertangkai.
Sejarah Nama Lolly Pop
Di dalam buku "Food For Thought (Extraordinary Little Chronicles of The World)", disebutkan bahwa George Smith dari Connecticut lah yang pertama kali menciptakan dan memberi nama Lolly Pop pada tahun 1908. George Smith mendapat inspirasi nama Lolly Pop dari nama kuda kesayangannya yang juga bernama Lolly Pop.
Sumber lain mengatakan bahwa kata Lolly Pop berasal dari bahasa Romawi yang berhubungan dengan tradisi orang-orang Roma yang sering menjual permen apel yang diberi tangkai dan biasa disebut toffee apples. Dan red apples dalam bahasa Romawi berarti loli phaba.
Perkembangan Permen Lolipop
Perkembangan permen lolipop sebenarnya dimulai pada awal abad 20 sejak ditemukannnya mesin pembuat permen. McAviney Candy Company membuat permen padat panas yang diaduk dengan tangkai. Awalnya, mesin ini hanya mampu membuat 40 permen lolipop per jam.
Pada tahun 1908 di Racine, Wisconsin, ditemukan mesin produksi permen lolipop oleh Racine Confectionary Machine Company. Mesin ini diciptakan untuk mempermudah proses penempelan permen yang keras ke ujung tangkai. Mesin ini bisa menghasilkan hingga 4200 permen lolipop per jam.
Pada tahun 1912 ditemukan sebuah mesin yang dapat memasukkan tangkai ke dalam permen secara otomatis. Mesin ini diciptakan oleh seorang pengusaha bernama Samuel Born. Samuel Born juga merupakan orang yang memiliki ide untuk menjadikan permen lolipop sebagai topping es krim.
Kota San Fransisco sangat mengagumi mesin pembuat permen lolipop buatan Samuel Born ini, sampai-sampai Born yang merupakan orang Rusia diundang untuk ke mengunjungi San Fransisco pada tahun 1916 padahal saat itu Amerika dan Rusia sedang terlibat perang. Saat ini, mesin pembuat permen modern, mampu memproduksi 5900 buah permen lolipop tiap menit.